
- HDD ( Hard Disk Drive )
Sudah pasti kita sudah tidak asing lagi dengan media penyimpanan yang satu ini. Hard Disk Drive adalah media penyimpanan data yang sifatnya permanen. Ketika computer dimatikan atau melakukan restart, data yang ada di hard drive tidak hilang. Pertama kali ditemukan oleh IBM di tahun 1956. Ketika computer masih berukuran sebesar lemari, dan hard drive ini berisi piringan cakram yang dapat merekam data secara magnetic. HDD pertama itu berukuran 5MB dan ukurannya juga sangat besar sekitar sebesar Almari. Dan ini penampakannya.
Usia HDD memang sudah tua, tapi hingga saat ini masih banyak PC & Laptop yang menggunakannya, karena semakin kecil. Hingga kini ukuran 3,5” bisa menampung untuk 3 TB atau 3000 Gb. Lalu untuk ukuran 2,5” dapat menyimpan 1 Tb. Tetapi Harddisk memiliki kelemahan yakni speed atau kecepatannya yang tergolong rendah. Kecepatan read/write masih di kisaran 30-60 mbps. Jadi untuk kalangan pengguna computer kelas berat, tentu hal ini merupakan hambatan dalam melakukan pekerjaan. - SSD ( Solid-State Drive )
Teknologi ini mulai digunakan untuk supercomputer milik IBM, Amdahl dan crat pada tahun 1970-1980an. Karena harga yang mahal membuatnya kurang populer pada masa itu. Namun, ditahun 2007 SSD mulai medapatkan simpati dari pabrikan Laptop dan Netbook. Di tahun 2008 muncul SSD berukuran 256 Gb yang diluncurkan oleh Samsung, dan hingga kini SSD sudah ada yang ukurannya 1TB
Sama halnya dengan HDD, SSD juga punya kelebihan dan kekurangan. kelebihan SSD menggunakan konsumsi daya listrik yang sangat kecil, hanya sekitar 1 watt untuk ukuran 2,5”, sedangkan HDD menggunakan daya 2,1 watt. Hal ini sangat terasa bagi pengguna laptop atau netbook dengan daya tahan baterai yang tidak terlalu kuat. Lalu kecepatan baca dan tulis SSD bisa 10x lipat lebih cepat dari HDD, yaitu kisaran 400-600mbps. SSD juga tidak mempunyai delay dalam melakukan penulisan atau pembacaan data. SSD menggunakan alamat langsung sehingga mengurangi delay dari read/write itu sendiri. Disamping itu, SSD juga tahan banting. SSD hanya berisikan IC dan komponen elektronik lainnya seperti RAM sedangkan HDD memiliki komponen mekanik yang tidak boleh sampai terkena benturan. SSD juga tidak mengeluaran suara bising karena tidak menggunakan motor untuk menggererakan pekerjaan. Sedangkan kelemahan SSD yang jelas terlihat adalah harganya yang mahal. Lalu kapabilitas dan ketahanan menyimpan puluhan tahun awet atau tidak. Serta kecepatan write masih lambat dari kecepatan read. - SSHD ( Solid State Hybrid Drive )
Namanya teknologi dan apapun teknologi itu pasti tidak akan berhenti perkembangannya untuk membuat yang lebih canggih lagi. Sama halnya disk drive, setelah HDD lalu SSD kini adalagi teknologi baru yaitu SSHD atau yang bisa dikatakan adalah perpaduan antara SSD dengan HDD, untuk menggabungkan 2 teknologi, mungkin untuk menepis harga SSD yang mahal & minim kapasitas dan juga kecepatannya yang baik tapi HDD yang murah dengan kapasitas yang besar tapi kecepatannya lambat. Atau bisa juga dikatakan SSHD itu terperinci dari kapasitas yang besar dengan harga terjangkau yang memiliki kecepatan Read/Write yang cepat pula. System Operasi yang pertama mendukung penggunaan SSHD ialah Windows 8.1. Microsoft sadar teknologi ini sangat diperlukan untuk meningkatkan daya kerja dari sebuah pc atau laptop. Dan pada April 2013, WD mengumumkan SSHD berukuran 2,5” serta memiliki ketebalan hanya 5mm ke pasar. Spesifikasinya ialah HDD berukuran 500 gb dan NAND Flash yang terdiri dari 3 model yakni 8 gb, 16 gb dan 24 gb.
Bagaimana? Sudah jelas antara perbedaan HDD, SSD dan SSHD?
Dan sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat, dan jika ada salah salah kata saya mohon maaf dan kasih juga perbaikannya agar bisa saya revisi lagi posting diatas. Akhir kata saya sampaikan terimakasih. :)
Tags
Komputer